Selasa, 08 Januari 2008
Intel Siapkan Laptop Murah Rp 1,7 Juta
San Francisco - Intel bekerja sama dengan Asustek Computer Inc., pembuat motherboard komputer terbesar di dunia, tengah sibuk mempersiapkan laptop murah seharga US$ 200 atau Rp 1,7 juta (US$ 1 = Rp 8.800 sumber: detik.com). Laptop ini akan ditujukan untuk kalangan pendidikan di negara berkembang.
Diklaim Intel dan Asustek, laptop tersebut merupakan laptop low-end namun dilengkapi fitur layaknya laptop pada umumnya. Apakah akan ada perbedaan kontras dengan laptop OLPC garapan Negroponte? Sampai berita ini diturunkan, baik Intel maupun Asustek belum mau angkat bicara.
Sean Maloney, pimpinan divisi penjualan dan pemasaran Intel, hanya mengatakan bahwa laptop garapannya akan menggunakan prosesor lower-end sebagai otaknya. Maloney menolak memberi detil spesifikasinya lebih lanjut.
Reuters yang dikutip detikINET, Rabu (6/6/2007) melansir, laptop tersebut akan dilengkapi layar berukuran 7 atau 10 inci, hardisk tradisional atau hard drive flash memory dan koneksi Internet nirkabel.
Soal harga, laptop murah ini disinyalir akan dibandrol sekitar US$ 200. Untuk model yang lain kemungkinan akan dibandrol US$ 400 atau US$ 500, kata Maloney.
Laptop tersebut kemungkinan akan digelontorkan akhir tahun, dengan bersenjatakan sistem operasi Linux ataupun Windows XP.
Ide menghadirkan laptop murah ini lahir menyusul pengumuman yang dikeluarkan OLPC Foundation pada bulan lalu yang mengatakan bahwa mereka akan mulai mengapalkan jutaan notebook murah mulai Oktober 2007.
Sebagai perbandingan, laptop OLPC bernuansa hijau-putih dan dilengkapi dengan engkol tangan sebagai pembangkit listriknya. Laptop ini juga ditujukan untuk kalangan pendidikan di negara-negara berkembang. Spesifikasinya antara lain prosesor AMD 500 MHz, sistem operasi Linux, konektivitas nirkabel secara peer-to-peer (P2P), monitor 7-inci, RAM 128 MB, dan tampungan kapasitas data berupa flash card sebesar 500MB. Laptop ini dibandrol US$ 180.
Seperti apa laptop murah garapan Intel dan Asustek? Kita tunggu saja...
Dewi Widya Ningrum - www.detikinet.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar